Dari Abdullah bin 'Amr RodiyAllahu anh, Rasulullah Sollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Sampaikanlah pesanku walaupun satu ayat..."

Tuesday, March 9, 2010

Apabila bicara itu perak, diam itu emas~




Manusia berbicara setiap masa. Bicara yang baik akan membawa keselamatan dan kebaikan kepada manusia. Jika bicara tidak mengikut adabnya, manusia akan merana di dunia dan di akhirat. Di dunia akan dibenci oleh manusia lain manakala di akhirat bicara yang menyakiti hati orang lain akan menyebabkan kita tersiksa kekal abadi di dalam neraka Allah SWT. Bagi mereka yang beriman, lidah yang dikurniakan oleh Allah itu tidak digunakan untuk berbicara sesuka hati dan sia-sia. Sebaliknya digunakan untuk mengeluarkan mutiara-mutiara yang berhikmah.Oleh karena itu, DIAM adalah benteng bagi lidah manusia daripada mengucapkan perkataan yang sia-sia.Banyak sungguh kelebihan sekiranya kita berdiam. Malahan, orang yang pendiam lebih baik berbanding dengan orang yang bercakap tetapi percakapannya tidak keruan.
“Banyak diam tidak semestinya bodoh, banyak bicara tidak semestinya cerdik,
karena kecerdikan itu buah fikiran, orang cerdik yang pendiam lebih baik dari
orang bodoh yang banyak bicara.”



Nabi SAW bersabda : "Mahukah kamu aku khabarkan kepadamu, dengan semudah-mudah ibadat dan sesenang-senang atas tubuh,ialah diam dan baik perangai."
(Riwayat Ibnu Abiddunya dari Shafwan bin Salim).

Jadi, sekiranya tiada apa-apa yang baik atau penting untuk dikatakan, lebih baik diam. Mengutuk dan menghina apatah lagi!! Lebih baik diam!! Buktinya, Nabi SAW disarankan agar mengutuk orang-orang musyrik,baginda menjawab : "Aku tidak diutuskan untuk (melemparkan) kutukan,tetapi sesungguhnya aku diutuskan sebagai (pembawa) rahmat." (Riwayat Bukhari dan Muslim) .

ini pula kita sesama muslim..hmm..
jangan menghina
biar di hina
kerana
sehina-hina
orang yang dihina
lebih hina yang
menghina


Ingatlah kepada sabda Nabi SAW : "Seorang Mukmin bukanlah pengumpat ,yang suka mengutuk, yang keji dan yang ucapannya kotor"
(Riwayat Bukhari)

"Menyesal tidak berbicara lebih baik daripada menyesal berbicara."


“Barangsiapa yg banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya. Barangsiapa yg banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. dan barangsiapa yg banyak dosanya, nescaya neraka lebih utama baginya".
(Riwayat Abu Naim)

"Barangsiapa diam maka ia terlepas dari bahaya". (Riwayat At-Tarmizi)

Diam orang mukmin itu ibadah,
Ibadah tanpa perbuatan,
Ibadah rasa,
Ibadah ini tidak meletihkan,

Ingatan unt diri sendiri yg selalu melakukan kesilapan~
renung-renungkan dan selamat beramal!~

No comments:

Post a Comment